Monday, December 7, 2009

???7

Cukup dekatkah aku pada Allah?
Itu tidak berarti bahwa 'Allah tidak dekat dengan kita'.Bukan itu maksudnya .karena Allah kebih dekat daripada urat leher kita.
Yang harus kita selidiki bukanlah 'kedekatan Allah' dengan kita, tetapi 'kedekatan aku' dengan Allah.
Tidak cukup hanya mengagung-agungkan. Keilahian harus mangalir bersama darah kita. Ucapan dan tindakan serta pemikiran kita harus menjadi saksi akan keilahian yang sedang mengalir di dalam diri kita.
Tuhan memang dekat, lebih dekat daripada urat leher kita. Tetapi apakah 'aku' menyadari kedekatan-Nya itu?
Jangan cepat-cepat mengaku sudah dekat bila hatimu belum menjadi lembut tetapi masih keras seperti baja dan merayakan kehadiran Allah pada setiap saat dan setiap tempat.

No comments:

Post a Comment