Monday, December 21, 2009

BELAJAR DARI PENGALAMAN DUKA

Kita tidak pernah belajar dari pengalaman. Jangankan pengalaman orang lain, dari pengalaman diri pun kita enggan belajar.
Padahal, munurut Rumi. Pengalaman duka bahkan musibah dan apa yang kita sebut 'neraka' sesungguhnya diciptakan Allah untuk membersihkan jiwa manusia.
Ada yang mengambil hikmah dari pengalaman-pengalaman seperti itu, ada yang tidak.
Pengalaman hidup bagaikan buku. Ada yang membeli buku dan membaca isinya dan memperoleh pengetahuan. Ada juga yang membeli dan hanya menaruhnya atau hanya dipajang di rak.
Begitu pula dengan peran suka dan duka dalam hidup manusia. Setiap pengalaman bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia.
'Surga Suka' dan 'Neraka Duka', kedua pengalaman tersebut bisa mendekatkan diri manusia dengan Allah. Berada dalam 'Surga Suka' hendaknya kita belajar menyukuri apa yang diperolehnya dari Allah. Begitu juga ketika berada di dalam 'Neraka Duka', hendaknya dia belajar membersihkan diri dari sampah pikiran dan keinginan yang berlebihan.
Diatas semua itu menjaga agar kita tidak arogan, tidak angkuh, tidak sombong.

No comments:

Post a Comment